Sabtu, 06 Agustus 2011

Di Jamuan Cinta-Mu Di Arafah

Sebuah memoar perjalanan haji yang bertabur hikmah. Ratna Januarita , penulisnya, mengajak pembacanya untuk menjadikan seluruh waktu, setiap hari adalah haji dan setiap tempat adalah Arafah-Muzdalifah-Mina-Haramain. Dan tahukah anda, membaca buku itu sungguh melejitkan ruh kita terbang bersama harapan dan doa yang tiba-tiba saja menggempur tak terbendung untuk segera melangkah mendekati-Nya. Sungguh. Buku ini mengajak untuk menggenapkan harapan menjadi niat. Buku ini memang memoar haji, tapi sejatinya isinya berkisah tentang pasang surut kehidupan yang mengajarkan arti sabar dan ikhlas, perjuangan meraih Cinta, jatuh bangunnya seorang hamba yang berusaha menjumput hikmah dari setiap peristiwa yang dibebankan padanya serta kerelaan berkorban sebagai bentuk penyerahan diri utuh penuh pada kehendak Yang Mahahidup.



Sungguh. Membaca setiap katanya mengantarkan hati ini pada kesadaran bahwa betapa kecil, lemah, naif, bodoh dan betapa dungu serta sombongnya saya selama ini. Saking yakinnya bahwa Rahman Rahim Allah lebih luas dari murkaNya, maka dengan ringan kerapkali saya melakukan tindakan bodoh yang justru menodai ibadah dan penyerahan diri yang telah ditegakkan. Saya telah alpa menjumput hikmah serta mengais inti dari setiap ritual ibadah yang saya kerjakan. Tak semuanya memang, namun tetap saja meninggalkan sesal yang menyakitkan. Astaghfirullahah ‘adzim …
Usai membacanya, ingin kupanjangkan sujud-sujud malam yang kemarin bolong di sana-sini. Ingin kuberanikan diri memperbaharui janji pada Dzat Yang Maha Membolak-balikkan hati untuk lebih bersegera menyongsong Cahaya yang karena butanya mata hatiku hanya nampak samar-samar atau bahkan tak kentara sama sekali. Ingin kubasuh segala noda dan dosaku dengan lisan yang hanya melafalkan kebenaranNya.
Ya Allah, mampukan aku …

Download Di Jamuan Cinta-Mu Di Arafah di sini
.

0 komentar:

Posting Komentar